Kekurangan pada Mata yang Kita Syukuri

Seperti pada umumnya, kekurangan selalu mempunyai makna negatif. Tetapi sesungguhnya tidak ada satu benda pun yang tercipta dengan sia sia. Salah satunya adalah mata kita.
Berikut kekurangan mata yang patut kita syukuri.

1. Tidak dapat membedakan antara dua buah titik/garis yang membentuk sudut 1,5 menit atau kurang terhadap mata.

Penjelasan
Istilah menit diatas merupakan satu per enampuluh derajat. So 1,5 menit = 0,025 derajat.
Apabila mata kita sempurna sehingga dapat membedakan 2 garis tanpa ada kesalahan. Maka kita akan merasa tidak nyaman apabila melihat garis yang tidak sejajar secara tepat.

2. Tidak dapat membedakan secara diskret pergerakan berkas/titik cahaya yang bergerak dengan kecepatan tinggi.

Penjelasan
Apabila mata kita sempurna, sehingga dapat membedakan secara diskret titik cahaya yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Maka layar monitar yang sekarang anda lihat hanya terbentuk dari jutaan titik yang bergerak cepat. Dan hasilnya tidak ada isi pesan gambar yang tersampaikan oleh monitor.
Titik cahaya ini klo dalam bidang computer, merupakan banyaknya pixel dalam monitor.

3. Tidak dapat membedakan secara diskret pergerakan gambar yang lebih dari 16 gambar per detik.

Penjelasan
Apabila mata kita sempurna, sehingga dapat membedakan secara diskret pergerakan gambar yang lebih dari 16 gambar per detik. Maka gambar Televisi ataupun film dibioskop akan terlihat sangat membosankan.
Perlu diketahui gambar per detik dari TV sekitar 50 – 60. Sehingga bila mata kita sempurna, kita hanya akan melihat gambar gambar saja, yang sungguh sangat membosankan.

4. Tidak dapat mengikuti perubahan terang-gelap lebih dari 30 kali per detik.

Penjelasan
Apakah agan sista tau klo lampu sesungguhnya tidak menyala terus menerus melainkan hidup dan mati secara cepat, dan mata tidak dapat mengikuti kecapatan nyala mati lampu, sehingga yang ditangkap hanya pola menyala lampu saja. Seperti yang kita ketahui, sumber arus dari lampu yang kita gunakan adalah sumber AC. Ciri sumber AC adanya frekuensi. Jadi kita dapat berasumsi bahwa nyala mati lampu mempunyai perubahan terang gelap 60 kali perdetik. Sesuai dengan frekuensi tegangan AC yaitu 60 Hz.
Sungguh akan sangat menggangu bila kita harus hidup dengan penarangan yang terus menyala dan mati secara terus menerus.

5. Lebih peka terhadap informasi terang-gelap bila dibandingkan dengan informasi warna.

Penjelasan
Kita dapat melihat dengan jelas warna dari zebra cross yang hitam putih dari pada dengan warna warna lainnya.

Oke, semoga kita dapat memahami sesungguhnya kekurangan itu bukan sesuatu yang mempunyai makna yang negative. Kita hanya perlu melihat kekurangan itu dengan segi yang berbeda.