subhanallah atau masyaallah??? apa yang akan agan ucapkan ketika :
a.melihat pemandangan alam yang menakjubkan
b.melihat istri agan yang cantik
c.melihat kejahatan
d.denger hal-hal yang gak menyenangkan
salah kaprah di indonesia:
Subhanallah : Mahasuci Allah
Masyaallah : Allah telah berkehendak akan hal itu
kebanyakan masyarakat indonesia mengucapkan "subhanallah" ketika melihat atau mengalami hal-hal yang menakjubkan dan menyenangkan dan akan mengucapkan "masyaallah" saat mengalami kejadian yang kurang menyenangkan atau keburukan
pernah ada orang indonesia yang bercengkrama dengan muslim asli arab, karena takjub dan berniat memuji orang arab tersebut dia pun berucap "subhanallah" , tapi apa yang dikatakan muslim arab tersebut???
(kurang lebih dalam bahasa indonesianya)
“astaghfirullahal 'adzhim, maaf ustad kalau ada yang bathil dalam diri & ucapan saya tolong segera diluruskan!
jadi ternyata..kebiasaan penggunaan dua kata itu amat berbeda dengan penggunaan yang sebenarnya, orang indonesia malah menempatkan 2 kata tersebut di kondisi yang berkebalikan dari maknanya
lalu..bagaimana seharusnya letak pengucapan yang benar???
subhanallah:
Saat mendengar atau melihat hal buruk/jelek, maka seharusnya yang diucapkan adalah "Subhanallah" sebagai penegasan bahwa Allah Mahasuci dari keburukan tersebut.
Dalam Al-Quran, ungkapan subhanallah digunakan dalam menyucikan Allah dari hal yang tak pantas (hal buruk), misalnya
“Mahasuci Allah dari mempunyai anak, dari apa yang mereka sifatkan, mereka persekutukan”, juga digunakan untuk mengungkapkan keberlepasan diri dari hal menjijikkan semacam syirik (QS. 40-41).
Masyaallah:
Sedangkan Masyaallah justru seharusnya diucapkan bila seseorang melihat hal yang baik dan indah. Ekspresi penghargaan sekaligus pengingat bahwa semua itu bisa terjadi hanya karena kehendak-Nya.
“Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu “Maasya Allah laa quwwata illa billah” (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan?” (QS. Al-Kahfi: 39).
kesimpulan:
ungkapan Subhaanallah dianjurkan setiap kali seseorang melihat sesuatu yang tidak baik, bukan yang baik-baik atau keindahan. Dengan ucapan itu, kita menegaskan bahwa Allah Swt Mahasuci dari semua keburukan tersebut. Masyaallah diucapkan bila seseorang melihat yang indah-indah..wallahu a'lam.
Post a Comment